Jumat, 13 Maret 2009

Organel penyusun sel Neuron


1. Dendrite merupakan penjuluran pendek yang keluar dari badan sel. Berfungsi untuk menghantarkan impuls dari luar sel neuron ke dalam badan sel.
2. Badan sel merupakan bagian neuron yang banyak mengandung cairan sel (sitoplasma) dan terdapatnya nucleus (inti sel). Berfungsi sebagai penerima impuls dari dendrit dan menghantarkannya menuju akson dengan perantaraan sitoplasma.
3. Sitoplasma merupakan cairan pengisi badan sel. Berfungsi untuk mempercepat penyampaian/penghantaran impuls dalam sel.
4. Nucleus merupakan bagian terpenting dari sel.benetuknya akan menyesuaikan bentuk sel. Berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan sel dan pembelahan sel.
5. Akson/neurit merupakan penjuluran yang panjang yang keluar dari badan sel. Berfungsi untuk menerima impuls dari badan sel dan menghantarkannya ke percabangan akson.
6. Percabangan axon merupakan bagian dari akson yang bercabang-cabang. Berfungsi menerima impuls dari akson.
7. Selubung neurolema/neurilema merupakan selaput tipis yang bersda paling luar dari akson. Berfungsi untuk melindungi akson serta memberikan nutrisi pada akson serta regenerasi pada selubung mielin.
8. Selubung myelin merupakan selaput tipis yang berhubungan langsung dengan akson dan terletak setelah selubung neurilema. Berfungsi untuk melindungi axon dan memberikan nutrisi pada akson.
9. Sel Schwann merupakan sel-sel yang terdapat di dalam selubung myelin. Berfungsi untuk memperbaiki sel akson yang rusak/regenerasi.
10. Nodus Ranvier merupakan celah diantara akson yang tidak tertutup oleh selubung neurilema. Berfungsi untuk mempercepat penyampaian impuls ke neuron.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar